Selasa, 23 Desember 2014

renungan

tulisan inilah yang mewakili jiwa
agar tetap berdiri disatu titik,,,yang tak pernah mengubah minat sedikit pun dari titik itu
langkah yang pelan namun pasti jauh lebih berharga daripada mendapat hadiah jutaan rupiah

Senin, 22 Desember 2014

hampir sirna

bayang-bayang pedih yang tak kunjung padam

sepasang bidadari menari di atas bukit pelangi

orang-orang sibuk menertawaimu
aku sibuk mengurusmu di atas pengetahuanku
biarkan orang berlalu begitu saja
aku pun menertawaimu di setiap sudut ruangan palsu
dan kau isran pernah menari dengan minat yang tinggi
tapi itu hanya persembunyian watak dan melempar wacana sambil senyum
ternyata kau hanya mengencingi rakyatmu
kau hanya bersorak
namun senyummmu hanya palsu belaka...!

garis tak memihak

garis tak memihak
kau pernah kutulis dalam altar suciku tapi itu dulu
kini hanya kusimpan dalam laci imajinasiku dan mencoba mengubur segalanya
biarkan bunga tumbuh di atas nanar yang lain
musim pun kini berganti
kini tangan mulai bergetar kembali tuk menanam benih yang lain